Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
NERACA DAGANG RI MASIH AKAN SURPLUS

15 September 2020, 10.18 WIB


image

Neraca perdagangan Agustus 2020 diprediksi akan mengalami surplus US$2,24 miliar, setelah pada bulan sebelumnya juga sempat tercatat surplus hingga US$3,26 miliar.

Pada bulan Agustus, kinerja ekspor diperkirakan -9,9% secara (yoy), dan kinerja impor kemungkinan masih akan mengalami penurunan sebesar -32,55% (yoy).

Terjadinya surplus pada kinerja perdagangan Indonesia masih dipengaruhi oleh kinerja ekspor yang cenderung didukung oleh perbaikan aktivasi perekonomian global, sedangkan kinerja impor masih tertahan oleh lesunya investasi dan konsumsi domestik.

Aktivasi manufaktur dari mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok, Jepang dan AS, memberikan dorongan terhadap peningkatan kinerja ekspor, seiring dengan kenaikan Purchase Manufacture Index (PMI).

Selain itu, harga komoditas ekspor juga cenderung mengalami kenaikan, seperti CPO yang secara bulanan tercatat meningkat 10,03% dan karet naik hingga 22,63% di bulan Agustus.

Sementara penurunan surplus juga disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang mencapai hingga 5,81%. Meningkatnya kinerja aktivitas manufaktur domestik diperkirakan juga akan ikut memberikan dorongan terhadap peningkatan bulanan kinerja impor non migas meski masih terbatas.