Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
INFLASI DIPERKIRAKAN NAIK, DOLAR AUSTRALIA MENGUAT

11 Februari 2021, 13.09 WIB


image

Hari ini, pergerakan kurs dolar Australia berhasil menguat terhadap nilai tukar rupiah di atas level Rp10.800/AU$, setelah kemarin sempat terkoreksi.

Inflasi di Australia yang diperkirakan akan naik dalam 12 bulan ke depan nampaknya memberikan dorongan terhadap penguatan dolar Australia.

Dari data Refinitiv, Kamis (11/2/2021), dolar Australia dibuka di posisi Rp10.804,48 atau menguat 0,1% di pasar spot. Sedangkan kemarin, dolar Australia bergerak melemah 0,3%, setelah berhasil mencatat kenaikan 1,68% dalam 3 hari berturut-turut.

Sementara hari ini, data yang dirilis dari Australia menunjukan konsumen di Australia melihat adanya inflasi dalam 12 bulan ke depan sebesar 3,7%, naik dibandingkan dengan rilis bulan sebelumnya di 3,4%, atau tertinggi sejak April 2016.

Saat konsumen melihat inflasi akan naik, artinya muncul bahwa optimisme perekonomian akan membaik.

Data ekonomi Australia yang dirilis belakangan ini, terlihat cukup bagus. Seperti tingkat pengangguran yang turun menjadi 6,6% di bulan Desember 2020 lalu.

Selain tingkat pengangguran, sepanjang bulan Desember lalu juga dilaporkan adanya penambahan jumlah orang yang bekerja sebanyak 50 ribu orang. Ini menunjukan bahwa roda bisnis di Australia mulai berputar kembali, dan banyak pengambilan calon tenaga kerja.