Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
MATA UANG GARUDA KINI TUNJUKAN PENGUATANNYA

24 Februari 2021, 11.00 WIB


image

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap kurs dolar AS mengalami penguatan di kurs tengah BI. Mata uang Garuda juga menghijau di perdagangan pasar spot.

Berdasarkan dari kurs tengah BI atau kurs Jisdor, rupiah berada di posisi Rp14.089. Angka tersebut menguat 0,4% jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Selain itu, penguatan rupiah juga terjadi diperdagangan pasar spot. Di mana pada pukul 10.00 WIB, dolar AS berada di level Rp14.080, yang membuat mata uang Garuda menguat 0,07%.

Tidak hanya rupiah, mata uang utama Asia berhasil menunjukan penguatannya terhadap dolar AS. Hanya yen Jepang dan peso Filipina yang terdepresiasi.

Faktor eksternal seperti pelemahan kurs dolar AS, dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS yang akhirnya turun, menjadi pendorong penguatan nilai tukar rupiah.

Beberapa hari terakhir, tren kenaikan pada yield obligasi pemerintah AS menjadi penyebab terjadinya guncangan keras di pasar keuangan negara berkembang. Semakin tingginya yield akan membuat investor tertarik untuk menempatkan uang di surat utang pemerintahan Presiden Joe Biden sehingga aset keuangan di negara berkembang mengalami tekanan jual.

Namun, tren kenaikan yield tersebut berhanti setelah adanya pernyataan dari Ketua Bank Sentral AS atau The Fed, Jerome Powell, yang menyatakan bahwa pemulihan ekonomi masih belum merata dan jauh dari kata selesai.

Sementara beliau juga menegaskan, kwbijakan moneter masih akan tetap akomodatif. Selain itu, suku bunga masih akan tetap rendah dan surat berharga senilai US$120 miliar/bulan masih akan dilanjutkan.

Para investor saat ini kembali berburu aset-aset keuangan di negara berkembang yang memberikan penawaran cuan lebih besar. Kondisi ini tentu menguntungkan bagi rupiah dan mata uang Asia lainnya.