Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
PENYEBAB DOLAR AUSTRALIA MELEMAH

08 Juni 2021, 15.31 WIB


image

Akibat menurunnya optimisme para pebisnis menyebabkan nilai tukar dolar Australia mengalami pelemahan saat berhadapan dengan mata uang Garuda pada perdagangan Selasa (8/6/2021). Meski demikian, rupiah juga sedikit tertekan lantaran penurunan cadangan devisa Indonesia.

Pada pukul 13.42 WIB, dolar Australia diperdagangan sedikit melemah di pasar spot 0,1% ke posisi Rp11.044,37/AU$.

Dari laporan National Australia Bank (NAB), tingkat keyakinan bisnis Australia tercatat menurun menjadi 20 di bulan Mei, dari bulan sebelumnya sebesar.

Penurunan optimisme tersebut terjadi karena wilayah Victoria kembali melakukan lockdown pada akhir Mei lalu.

Namun, data yang sama menunjukan kondisi bisnis justru meningkat menjadi 37 dari yang sebelumnya di 32.

Sedangkan dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) hari ini memberikan laporan cadangan devisa bulan Mei yang menurun US$2,4 miliar ke US$136,4 miliar. Posisi tersebut merupakan yang terendah di tahun ini, sementara di bulan sebelumnya merupakan posisi tertinggi sepanjang masa.

Meski tercatat menurun cukup tajam, BI menilai bahwa posisi cadangan devisa tersebut masih tetap tinggi.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI juga menilai, cadangan devisa tersbeut mampu mendorong ketahanan sektor internal serta menjaga stabiltas makroekonomi dan sistem keuangan.

Sementara penurunan cadangan devisa pada Mei 2021 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia menilai, cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi.