Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
YUAN CHINA JATUH KE ZONA MERAH, KE LEVEL TERENDAH SEJAK 2008

28 September 2022, 11.04 WIB


image

Pada perdagangan hari ini, Rabu (28/9/2022), nilai tukar yuan China bergerak melemah terhadap kurs dolar AS, hingga menyentuh ke level terendah sejak awal 2008.

Yuan China mencatat koreksi sebesar 0,72% ke posisi CNY 7,228/US$. Sepanjang tahun ini, mata uang Negeri Tirai Bambu memang sudah mengalami koreksi cukup dalam terhadap dolar AS, sebesar 10,9%.

Penguatan dolar AS di pasar spot, menjadi penyebab mata uang yuan China terkoreksi. Indeks dolar AS yang mengukur kinerja greenback terhadap enam mata uang dunia lainnya terpantau menguat cukup tajam 0,44% ke posisi 114,613 hingga menyentuh ke level tertinggi sejak dua dekade. Tidak heran, jika mata uang Negeri Paman Sam ikut tersungkur.

Senin kemarin, bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC) telah berupaya melakukan stabilitas nilai tukar mata uangnya dengan memberlakukan risk reverse requirement ratio untuk institusi finansial yang akan membeli valuta asing melalui kontak forward menjadi 20% dari 0% yang dimulai hari ini.

Selain itu, hal yang dilakukan PBoC tersebut juga untuk mempertahankan sentimen positif di pasar valas.

Meski demikian, langkah tersebut nampaknya belum memberikan dampak yang signifikan seiring penguatan dolar AS. Penguatan mata uang Negeri Paman Sam didorong oleh keputusan bank sentral AS atau The Fed yang menaikan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) pada 21 September 2022 dan membawa suku bunga Fed berada di 3% hingga 3,25%, tertinggi sejak 2008.

Bahkah, pejabat The Fed kembali memberikan sinyal kenaikan suku bunga hingga tingkat dana mencapai titik akhir sebesar 4,6% pada 2023.

Sejumlah bank investasi seperti Goldman Sachs dan Barclays juga ikut memprediksi kenaikan suku bunga, di mana The Fed akan kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada bulan November 2022, 50 bps pada Desember 2022, dan 25 bps pada Februari 2023 yang menjadi puncak suku bunga di 4,5% hingga 4,75% pada 2023, angka ini lebih tinggi dari prediksi sebelumnya di 4-4,25%.

Dapat Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara