Jam Operasional
Senin - Jumat: 08.30 - 17.00 WIB
Sabtu - Minggu: Tutup
Layanan Interaksi
ptsavemc@yahoo.com
ptsavemc
0877-7456-8833
Cara Pembayaran
Kami menerima pembayaran melalui bank transfer dari rekening BCA atau Mandiri Anda.
SENTIMEN DARI JEPANG, DORONG PENGUATAN RUPIAH
21 Desember 2022, 10.00 WIB
Di awal perdagangan hari ini Rabu (21/12/2022), mata uang Garuda menguat terhadap dolar AS. Akibat penurunan indeks dolar AS hingga mencapai 0,72% pada Selasa kemarin membuat rupiah berhasil cetak penguatan.
Mengutip data Refinitiv, rupiah diperdagangkan menguat 0,06% di pasar spot ke posisi Rp15.590/US$. Namun, penguatan tipis ini berisiko berbalik arah melemah cukup besar akibat belum adanya kepastian global.
Kejutan dari bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) membuat indeks dolar AS melemah. BoJ memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga rendahnya di -0,1%, meski kebijakan yield curve control (YCC) diperlebar menjadi 50 basis poin dari sebelumnya 25 basis poin.
YCC merupakan kebijakan BoJ yang mempertahankan imbal hasil yield obligasi tenor 10 tahun yang nyaris 0%. Saat yield mulai menjauhi level 0% maka BoJ akan melakukan pembelian obligasi.
Pembelian yang dilakukan oleh BoJ merupakan penyuntikan likuiditas terhadap perekonomian.
Selain itu, pelebaran YCC menjadi 50 basis poin, juga membuat kebijakan BoJ menjadi lebih fleksibel, likuiditas yang disuntik ke perekonomian menjadi lebih kecil. Kebijakan yang mengejutkan tersebut sempat mempengaruhi pasar finansial. Mata uang yen Jepang langsung melonjak tinggi hingga 3,8% pada perdagangan Selasa, yang menyebabkan indeks dolar AS tertekan.
Kini pasar tengah menanti keputusan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan digelar Kamis besok. Berdasarkan dari hasil survei Reuters, BI kemungkinan juga akan melakukan pelonggaran dengan menaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%.
Sebelumnya, BI sudah melakukan enaikan suku bunga acuan sebesar 175 bps dalam waktu empat bulan, dengan masing-masing sebesar 25 bps pada Agustus, 50 bps pada September, 50 bps pada Oktober, dan 50 bps lagi pada November.
Sementara jika BI memberikan kejutan dengan menaikan suku bunga sebesar 50 basis poin, maka aliran modal asing yang masuk ke dalam pasar SBN bisa semakin deras dan dapat mendongkrak kinerja mata uang Garuda.
Dapat Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara