Jam Operasional
Senin - Jumat: 08.30 - 17.00 WIB
Sabtu - Minggu: Tutup
Layanan Interaksi
ptsavemc@yahoo.com
ptsavemc
0877-7456-8833
Cara Pembayaran
Kami menerima pembayaran melalui bank transfer dari rekening BCA atau Mandiri Anda.
RUPIAH KEMBALI BERGERAK MELEMAH
10 Maret 2023, 10.33 WIB
Pergerakan nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Hal ini terjadi di tengah panantian investor pada rilis data tenaga kerja AS yang dapat menjadi penentu arah suku bunga acuan The Fed.
Membuka perdagangan hari ini, rupiah langsung melesat hingga 0,32% ke posisi Rp15.470/US$. Pelemahan rupiah sempat terpangkas ke level Rp15.450/US$, namun kembali melemah dekati level Rp15.500/US$.
Data tenaga kerja menjadi salah satu acuan The Fed dalam menetapkan kebijakan moneternya. Pasar tenaga kerja saat ini masih kuat dengan proyeksinya yang menyatakan suku bunga Fed bisa naik lebih tinggi, hal ini memicu kekhawatiran di pasar finansial pekan ini.
Selain itu, dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS, data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 4 Maret naik lebih dari yang diharapkan.
Klaim pengangguran awal pada 4 Maret mencapai 211.000, angka ini menjadi yang tertinggi sejak 24 Desember. Sedangkan klaim lanjutan juga mencapai level tertinggi tahunan yang berada di angka 1,718 juta untuk pekan tanggal 25 Februari sekaligus mencatat level tertinggi sejak 17 Desember.
Data ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja mungkin mulai mengalami perlambatan.
Sehari sebelumnya laporan dari penggajian ADP dan data JOLTS menunjukan ekonomi yang kuat, meningkatkan kekhawatiran bahwa The Fed membutuhkan lebih banyak kenaikan untuk memperlambatnya.
Sementara data lebih jelasnya bisa dilihat dari rilis malam ini, yang berisi data penyerapan tenaga kerja (non-farm payroll), serta tingkat pengangguran dan rata-rata upah.
Tingkat pengangguran kini berada di level terendah dalam beberapa dekade terakhir, setelah itu rata-rata upah naik cukup tinggi. Jika pasar tenaga masih kuat, maka ada kemungkinan besar The Fed kembali agresif dalam menaikan suku bunga acuannya, yang berisiko memicu capital outflow dari pasar obligasi, yang bisa memberikan tekanan bagi rupiah.
Dapatkan Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara