Untuk Mendapatkan Harga Terbaik, Segera Hubungi Kami di (021) 2961 5678                                                                                    
BURSA AS BERAKHIR MENURUN DIPICU KEKHAWATIRAN KRISIS PERBANKAN

05 Mei 2023, 11.00 WIB


image

Bursa saham Wall Street di AS kembali ditutup menurun pada perdagangan kemarin Kamis (4/5/2023), setelah langkah PacWest mengeksplorasi opsi strategis justru memperdalam kekhawatiran terkait kesehatan perbankan AS.

Berdasarkan dari data Reutrs, laju indeks Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan sebesar 0,86% ke posisi 33.127,74. Sedangkan indeks S&P 500 berkurang 0,72% menjadi 4.061,22. Dan indeks Nasdaq Composite turun 0,49% ke 11.966,40.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, ada sebanyak 9 sektor yang mencatat penurunan, dengan sektor keuangan yang memimpin penurunan sebesar 1,29%, diikuti penurunan sektor layanan komunikasi sebesar 1,26%.

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai sebesar 12,0 miliar saham dengan rata-rata 10,5 miliar saham dalam waktu 20 hari perdagangan terakhir.

Selain itu, penurunan juga dialami oleh saham bank regional serte JPMorgan Chase, Wells Fargo & Co, serta saham perbankan lainnya.

Saham PacWest Bancorp jatuh hingga 51% setelah memberikan konfirmasi tengah menjajaki opsi strategis, termasuk penjualan. Saham bank regional dan bank lain baru-baru ini terpukul akibat kekhawatiran akan krisis perbankan yang semakin memburuk.

Western Alliance Bancorp jatuh hingga nyaris 39%, dan perdagangan saham sempat dihentikan beberapa kali. Saham Western Alliance sempat terus ke posisi terendahnya lebih dari 60% dan membantah laporan bahwa pihaknya sedang mengajukan potensi penjualan.

Di anatara beberapa bank terbesar AS, saham JPMorgan turun 1,4% dan saham Wells Fargo anjlok hingga 4,25%.

Selain itu, penurunan juga dialami oleh indeks Perbankan Regional KBW ditutup turun 3,5%, terimbas dari sisi terendah yang mengalami penurunan sekitar 7%.

Di sisi lain, pada hari Rabu suku bunga acuan mengalami kenaikan sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan pekan ini, sedangkan Gubernur The Fed Jerome Powell menuturkan masih terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir lantaran inflasi masih menjadi fokus utama.

Data hari Kamis menunjukan jika jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran mengalami kenaikan minggu lalu.

Hal ini terjadi lantaran pasar tenaga kerja secara bertahap menurun di tengah suku bunga yang lebih tinggi, sehingga menurunkan permintaan dalam perekonomian.

Dapatkan Kurs Terbaik Hanya Ada Di PT.SAVE Money Changer, Berlokasi Di Daerah Sunter Jakarta Utara